Modul projek profil dilengkapi dengan komponen yang
menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan untuk kelengkapan
pelaksanaan pembelajaran. Modul projek profil pada dasarnya memiliki komponen
sebagai berikut:
1. Profil Modul:
- Tema dan topik atau judul modul
- Fase atau jenjang sasaran
- Durasi kegiatan
2. Tujuan:
- Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen
Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan projek profil
- Rubrik pencapaian berisi rumusan
kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar
dan Menengah)
3. Aktivitas:
- Alur aktivitas projek profil secara umum
- Penjelasan detail tahapan kegiatan dan
asesmennya
4. Asesmen
Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk
menyimpulkan pencapaian projek profil. Dalam Penentuan Tema Proyek masing
masing Kelas atau fase diberi pilihan.
- Jenjang SD/Fase A sampai Fase C: Wajib Memilih dan Menentukan 2 Tema dalam 1 Tahun
- Jenjang SMP/Fase D: Wajib Memilih dan Menentukan 3 Tema dalam 1 Tahun
- Jenjang SMA/Fase E sampai Fase F: Wajib Memilih dan Menentukan 3 Tema dalam 1 Tahun
Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Untuk tema atau materi proyek Kemendikbudristek
telah memberikan judul tema yang bisa digunakan untuk jenjang SD, SMP dan SMA.
- Gaya Hidup Berkelanjutan (SD, SMP, SMA/SMK)
- Kearifan lokal (SD, SMP, SMA/SMK)
- Bhinneka Tunggal Ika (SD, SMP, SMA/SMK)
- Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP-SMA/SMK)
- Suara Demokrasi (SMP-SMA/SMK)
- Berekayasa dan Berteknologi untuk
Membanguan NKRI (SD,SMP,SMA/SMK)
- Kewirausahaan (SD,SMP,SMA/SMK)
Tema-tema di atas ini bisa rekan-rekan pilih sesuai
dengan kubutuhan dan kemampuan guru, siswa, lingkungan serta tahapan/fase yang
paling cocok untuk melaksanakaanya.
A. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD, SMP, SMA)
Diharapkan dengan kegiatan proyek siswa mampu
memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang,
terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Seperti
diantaranya adalah:
- Siswa mampu berfikir kritis tentang
pengaruh aktivitas manusia dan perubahan iklim.
- Siswa bisa membangun kesadaran ramah
lingkungan dan mempromosikan gaya hidup yang lestari berkelanjutan dalam
kesehariannya.
- Siswa memahami potensi bencana di
lingkungan sekitar akibat lingkungannya rusak
B. Kearifan Lokal (SD, SMP, SMA)
Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri
melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau
daerah tersebut, serta perkembangannya. Seperti diantaranya adalah:
- Siswa mempelajari keterkaitan
berkembangan budaya lokal dengan kemajuan dan perkembangan nasional dan
iternasional.
- Siswa mampu memahami nilai-nilai kesenian
dan tradisi lokal serta mampu menerapkan di kehidupan mereka.
- Siswa mampu mempromosikan salah satu hal
yang menarik tentang budaya dan nilai-nilai luhur yang dipelajarinya.
C. Bhinneka Tunggal Ika (SD, SMP, SMA)
- Siswa mempelajari perspektif berbagai
agama dan kepercayaan tentang fenomena global.
- Siswa secara kritis dan reflektif
menelaah hal-hal negatif yang biasanya dilekatkan pada suatu kelompok
agama, dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.
- Melalui projek ini, Siswa mengenal dan
mempromosikan budaya perdamaian dan antikekerasan.
D. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP-SMA)
- Membangun kesadaran dan keterampilan
untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun
orang sekitarnya.
- Siswa melakukan penelitian dan
mendiskusikan masalah-masalah terkait kesejahteraan diri, perundungan
(bullying), baik fisik maupun dunia maya, serta berupaya mencari jalan
keluarnya.
- Siswa memahami masalah-masalah kesehatan
dan kesejahteraan fisik dan mental, termasuk isu narkoba, pornografi, dan
kesehatan reproduksi.
E. Suara Demokrasi (SMP-SMA)
- Siswa merefleksikan makna demokrasi dan
memahami implementasi demokrasi serta tantangannya.
- Menggunakan kemampuan berpikir sistem,
Siswa menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan
demokrasi Pancasila.
F. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
(SD, SMP, SMA)
- Berkolaborasi dalam melatih daya pikir
kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa
membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga
sekitarnya.
- Siswa mengasah berbagai keterampilan
berpikir dalam mewujudkan produk berteknologi.
- Siswa dapat mempelajari dan mempraktikkan
proses rekayasa secara sederhana, mulai dari menentukan spesifikasi sampai
dengan uji coba, untuk membangun model atau prototipe produk bidang
rekayasa.
- Siswa juga dapat mengasah keterampilan
coding untuk menciptakan karya digital, dan berkreasi di bidang robotika.
G. Kewirausahaan (SD, SMP, SMA)
Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah
yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek
lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
Siswa
kemudian merancang strategi untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal dalam
kerangka pembangunan berkelanjutan.
Melalui kegiatan dalam projek ini seperti terlibat dalam
kegiatan ekonomi rumah tangga, berkreasi untuk menghasilkan karya bernilai
jual, dan kegiatan lainnya, yang kemudian diikuti dengan proses analisis dan
refleksi hasil kegiatan mereka.
Melalui
kegiatan ini, kreatifitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuh kembangkan.
Prinsip-prinsip Kunci
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Holistik
Holistik
bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau
terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah sebuah tema
secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah
isu secara mendalam.
2. Kontekstual
Prinsip
kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada
pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik
dan peserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas
kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
3. Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip
berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema pembelajaran yang mendorong
peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses
belajarnya secara mandiri.
4. Eksploratif
Prinsip
eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi
proses inkuiri dan pengembangan diri. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema
formal pengaturan mata pelajaran.
Komentar
Posting Komentar